Skip to main content

Cerita Pengalaman Teman Yg Positif COVID-19

Cerita Pengalaman Teman Yg Positif COVID-19

Covid | Beberapa waktu yang lalu, badan saya tiba-tiba merasa lemas dengan disertai beberapa gejala yang mirip sekali dengan covid. Gejala tersebut, antara lain: demam, batuk, anosmia, diare dan yang lain. Bahkan sempat juga merasa sesak. 

Pada saat yang bersamaan, adik saya Eska Doank juga mengalami gejala yang sama. Jadilah kami kemudian saling menguatkan dan bertukar informasi. Kami berdua sama cemasnya. Namun, berusaha tetap tegar.

Pada awal mengalami gejala tersebut, saya sempat menghubungi seorang teman yang punya klinik dan biasa melayani swab. Teman ini menyarankan agar saya melakukan rapid antingen. Dia siap memfasilitasi obat hingga dana agar kebutuhan vitamin saya tercukupi. Saya menolak secara halus sembari meyakinkan bahwa saya baik-baik saja. Kalau kondisi saya memburuk, saya janji akan berkabar.

Dwiminggu saya menjalani isoman. Keluarga saya semula baik-baik saja. Namun, akhirnya tak mampu membendung penularan sakit saya. Jadilah kami sakit semua. Beruntung istri dan anak saya cepat pulih. Sedangkan saya selama dua minggu itu nyaris tak bisa beraktivitas. Makan pun susah. Bahkan di hari ke-11, saya mengalami sesak. Saya kemudian menghubungi seorang ahli terapis berkebangsaan Jogja Achmad Munir El-hasim Samla . Beliau memandu saya untuk menerapi diri sendiri. Bahkan memberi resep ramuan. Manjur. Sesak saya hilang. 

Setelah dua minggu, kondisi saya membaik. Selera makan saya pulih. Namun, pusing yang saya rasakan sejak hari pertama tak kunjung reda. Saya terus melawannya. Salah satu ikhtiar yang saya lakukan adalah dengan joging pagi sejauh 3-5 Km, setiap hari.

Covid ini virus ganas. Ia menghadirkan beberapa gejala sekaligus. Tiggal daya tahan tubuh saja yang bertaruh. Kalau daya tahan tubuh kuat, virus ganas ini hanya bertahan beberapa saat saja. Sebaliknya,  jika daya tahan lemah, virus ini akan menggerogoti tubuh hingga lumpuh semua organ. Bahkan dapat menyebabkan kematian. 

Mengahadapi virus ganas ini, yang pertama saya lakukan adalah melokalisir sakit. Virus ini saya tahan agar tetap berada di alam nasut saya. Sehingga yang sakit hanya jasad. Bukan jiwa, pikiran dan ruh. Sepanjang sakit saya, saya berusaha agar pikiran dan jiwa saya selalu mengingatNya.

Jaga kesehatan, Sob...

Repost Link



source https://mobildanmotorbekas.blogspot.com/2021/01/cerita-pengalaman-teman-yg-positif.html

Comments

Popular posts from this blog

Bali Ogoh-ogoh parade march 2007

Ogoh-Ogoh , has a form of a giant monster doll, in the form of demon characters as symbol of evil (bhuta). The doll mainly made of bamboo and cement sacks. Before the procession, a ceremony is perform to invite spirits occupy the Ogoh-Ogoh and after the procession another ceremony is held to neutralize the spirits by symbolically burn or actually burn the Ogoh-ogoh . This spirit is believed as spirit of evil (bhuta) that may become the disturbance for human and the universe and they will be always part of human and universe. The purpose of the overall ceremony that held on this day are to neutralize the bad force / spirit (bhuta) so it is not any longer becomes disturbance but instead become positive force for the good of human and universe. In some case or depend on thecondition and regent decision Ogoh-Ogoh may not be made, but based on religious point of view, the priests ensure that the non-existing of Ogoh-Ogoh will not decrease the essential meaning of the Nyepi celebration. ...

Cerita Horor Malam Jumat Di Rumah Sakit

Cerita Horor Malam Jumat Di Rumah Sakit Oot malem jumat... Saking seringnya nemenin istri holiday di rumah sakit berjuang melawan asam lambung dan batu empedunya...lorong2 yg konon terlihat seram menjadi hal yg biasa mbah...ada bnyk hal2 yg adaa aja  terjadi..dimana tidak bisa dijelaskan secara rasional.. dr mulai nyasar kelorong yg ga ada ujungnya dan tiba2 kembali ke titik semula.. sampe berpapasan dngn rombongan tenaga medis yg sedang mendorong ranjang yg isinya pasien  tapi pas saya tengok lagi ke belakang lha kok ilang padahal ndak ada pertigaan.. jadi terhitung dlm 1 bulan ini aja udah 3x istri saya di opname.. apalagi semenjak pandemi ini rumah sakit didaerah saya memberlakukan sistem one gate dimana akses keluar masuk hanya 1 pintu pada jam2 malam.. krn kebetulan ruangan istri saya dirawat dipaling ujung pojok yg mana saya berjalan menyusuri lorong2 dr mulai UGD ke lorong HCU naik ke lorong oprasi nyampe dipertigaan baru masuk ke bangsal2 ketemu lagi pertigaan klo l...

Nusa Dua

Crystal clear water and stretches of white sandy beach of Nusa Dua makes Nusa Dua a perfect spot for luxurious resorts to which your exhausted bodies, after a Barong performance at Batubulan and a long climb of the steps of the Mother Temple Besakih, will want to rest. Some of the most sumptuous and luxurious hotels in the world find their home in Nusa Dua Bali. You can relax in the Thalasso spa of the Grand Mirage Resort after a day of surfing or diving. Or you can tee off into the sunset, while watching the gentle waves come from the blue sea and caress the banks surrounding the luscious greens. Tranquil swimming pools under the coconut trees seem to be one with the distant blue sea. Art galleries and numerous shops surround them. In Bali, Nusa Dua is the place to stay in style. Nusa Dua map