Skip to main content

Solo Traveling ke TURKI (10 Hari )

Solo Traveling ke TURKI (10 Hari )

Perjalanan pertama kali sendirian ke Turki tgl 9-18 Maret 2021, di mulai dgn promo tiket Qatar dari Traveloka 6,7 juta PP ( aku hanya bayar 5,8 juta Pp Krn potong Point dan diskon )
Niat awal pergi dgn putri ku yg bekerja di JKT, karna ada aturan harus Karantina akhirnya putri ku batal pergi..dgn berat hati karna sdh terlanjur beli tiket, aku beranikan diri pergi sendirian dgn perasaan takut & cemas mengingat Pandemic Covid 19 belum berakhir.

Sgala persiapan aku lakukan dgn ikut Asuransi Assist Card utk 10 hari ( 67 USD) asuransi yg mengcover Covid di luar negri & cancel tiket apabila saat PCR Swab ternyata positif & gagal berangkat ( syarat nya ikut asuransi minimal 6 hari sebelum test swab).
karna berangkat sendiri dari Yogyakarta, aku belajar byk tentang Turki dan pesan hotel jauh hari .
Pertama mendarat di Sabiha Gokcen Airport, jujur aku kaget dan hampir nangis karna ga sangka cuaca dingin banget padahal bulan Maret dan orang2 yg aku temui dan tanyakan jarang yg bisa Bhs Inggris ( untung ketemu turis India yg hotel nya sama di Sultanahmet dan bareng naik Bus ke taksim dari Taksim di ajak naik taxi gratis plus malam nya di traktir dinner ) 🙂🙂

- hari pertama tgl 9-11 menginap di Cheer hostel @Sultanahmet, hostel dekat dgn obyek wisata terkenal tinggal jalan kaki ( Ayashofia, Blue musquie, Topkapi, Bosphorus tour dll) staf hotel sangat baik ,membantu dlm sgala hal, pesankan tiket pesawat ke cappadokia Krn aku ga punya CC

- tgl 11-13 dari Sabiha Gokcen to Cappadokia 148 TL via Pegasus, di jemput karna aku ikut tour balon dari one cappadokia ( 65 USD ) sdh termasuk penjemputan dari Kayseri Airport.
Menginap di My Home Cappadokia Hotel, Karna cuaca tdk bagus tgl 12 keliling kota Gurame sendirian jalan kaki. 
Tgl 13 pagi baru terbang dgn balon udara , bersyukur byk turis Indonesia yg tdk bisa naik balon udara Krn cuaca buruk..

Tgl 13 setelah tour Balon, naik Bus Camil Koc dari cappadokia jam 21.30 malam hari ( 125 TL )

tgl 14 pagi jam  07 .00  tiba di Selcuk menginap di #Nicea Hotel# Selcuk, hotel yg murah tapi bagus karna lokasi dekat tempat wisata, dekat taman dan terminal bus ada di seberang hotel. Pemilik dan staff hotel sangat baik, pesan kamar demitory di kasih kamar privat gratis..😊
Tgl 14 siang jalan kaki dari hotel ke tempat wisata Gereja St. Jhon, mesjid Isa Bey, tugu Artemis dll

Tgl 15 tour dari hotel ke Pamukkale ( 285 TL) mengunjungi catton castle, Roman Theatre, dll

Tgl. 16 pagi naik taxi ( 150 TL ) mengunjungi Ana Maria house & Efesus . Malam hari naik bus Kamil Koc ( 125 TL ) jam 21.30 dari terminal Selcuk seberang hotel ke Istanbul otogar jam 07.00 pagi tiba di Istanbul& menginap di hotel di Nova hotel di terminal Bus Istanbul Esenler 

Tgl 17 siang test swab di Cheer hostel (petugas datang ke hotel test swab jam 14.00 bayar 250 TL, jam 21.00 hasil test Swab keluar via email ) lanjut shopping beli oleh2 dan koper di Grand Bazzar, kembali ke hotel ngepak barang2 .

Tgl 18 jam 06 pagi naik taxi ( 70 TL) dari hotel ke Havais Bus Taksim ke Sabiha Gokcen  Airport ( 24 TL ).
Tgl 19 maret SMP di Indonesia dan karantina di Wisma Atlit Pademangan gratis 5-6 hari ( skrng hari 2 karantina)

Sekian perjalanan ku sendirian menaklukan Turki tanpa travel tour ..bersyukur byk kebaikan yg aku terima selama di Turki..
smoga jadi menambah pengetahuan buat teman2 yg butuh info bisa kontak aku via WA.

Inti nya ga sulit jalan sendirian ke Turki dan tetap berhati2 khusus nya perempuan kalo jalan sendirian karna byk pria TURKI senang dgn wanita Indonesia 😊😀





source https://mobildanmotorbekas.blogspot.com/2021/03/solo-traveling-ke-turki-10-hari.html

Comments

Popular posts from this blog

Bali Ogoh-ogoh parade march 2007

Ogoh-Ogoh , has a form of a giant monster doll, in the form of demon characters as symbol of evil (bhuta). The doll mainly made of bamboo and cement sacks. Before the procession, a ceremony is perform to invite spirits occupy the Ogoh-Ogoh and after the procession another ceremony is held to neutralize the spirits by symbolically burn or actually burn the Ogoh-ogoh . This spirit is believed as spirit of evil (bhuta) that may become the disturbance for human and the universe and they will be always part of human and universe. The purpose of the overall ceremony that held on this day are to neutralize the bad force / spirit (bhuta) so it is not any longer becomes disturbance but instead become positive force for the good of human and universe. In some case or depend on thecondition and regent decision Ogoh-Ogoh may not be made, but based on religious point of view, the priests ensure that the non-existing of Ogoh-Ogoh will not decrease the essential meaning of the Nyepi celebration. ...

Cerita Horor Malam Jumat Di Rumah Sakit

Cerita Horor Malam Jumat Di Rumah Sakit Oot malem jumat... Saking seringnya nemenin istri holiday di rumah sakit berjuang melawan asam lambung dan batu empedunya...lorong2 yg konon terlihat seram menjadi hal yg biasa mbah...ada bnyk hal2 yg adaa aja  terjadi..dimana tidak bisa dijelaskan secara rasional.. dr mulai nyasar kelorong yg ga ada ujungnya dan tiba2 kembali ke titik semula.. sampe berpapasan dngn rombongan tenaga medis yg sedang mendorong ranjang yg isinya pasien  tapi pas saya tengok lagi ke belakang lha kok ilang padahal ndak ada pertigaan.. jadi terhitung dlm 1 bulan ini aja udah 3x istri saya di opname.. apalagi semenjak pandemi ini rumah sakit didaerah saya memberlakukan sistem one gate dimana akses keluar masuk hanya 1 pintu pada jam2 malam.. krn kebetulan ruangan istri saya dirawat dipaling ujung pojok yg mana saya berjalan menyusuri lorong2 dr mulai UGD ke lorong HCU naik ke lorong oprasi nyampe dipertigaan baru masuk ke bangsal2 ketemu lagi pertigaan klo l...

Nusa Dua

Crystal clear water and stretches of white sandy beach of Nusa Dua makes Nusa Dua a perfect spot for luxurious resorts to which your exhausted bodies, after a Barong performance at Batubulan and a long climb of the steps of the Mother Temple Besakih, will want to rest. Some of the most sumptuous and luxurious hotels in the world find their home in Nusa Dua Bali. You can relax in the Thalasso spa of the Grand Mirage Resort after a day of surfing or diving. Or you can tee off into the sunset, while watching the gentle waves come from the blue sea and caress the banks surrounding the luscious greens. Tranquil swimming pools under the coconut trees seem to be one with the distant blue sea. Art galleries and numerous shops surround them. In Bali, Nusa Dua is the place to stay in style. Nusa Dua map