Skip to main content

Vespa Kongo adalah hadiah untuk prajurit TNI yg ikut masuk jajaran Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB,disebut Kontingen Garuda(Konga),ke wilayah Kongo.

Vespa Kongo adalah hadiah untuk prajurit TNI yg ikut masuk jajaran Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB,disebut Kontingen Garuda
(Konga),ke wilayah Kongo.

Konga 2 dibawah misi UNOC (United Nation Operations for Congo) berangkat ke Kongo dari thn 1960-1961.
Konga 3 berangkat ke Kongo thn 1962-1963.

Istimewanya pasukan tadi saat pulang ke Indonesia diberikan hadiah oleh Pemerintah berupa motor vespa yg juga jadi asal mula berkembangnya pasar motor vespa di Indonesia.

Vespa yg diberikan berbeda dari vespa biasa, berkode mesin VNB2,VGLA & VGLB adalah buatan Jerman bukan Italia.
Konon karena buatan Jerman,vespa ini punya plat bodi yg lebih bagus dan kuat dari vespa biasa.
Vespa ini sudah mengandalkan aki di sistem kelistrikannya yg jarang diaplikasi model vespa lain kala itu.
Pokoknya memang dibuat spesial untuk penghargaan pasukan Kontingen Garuda.

Salah satu ciri khas vespa ini,adanya lambang
Garuda di bodi dpn sebelah kiri,sayangnya saat ini logo tsb jarang ada di Vespa Kongo yg tersisa.
Perbedaan lainnya,di BPKB didlmnya tertulis eks Brigade Garuda.
Ini menjadi bukti fisik dari keaslian Vespa Kongo yg sulit untuk direkayasa.
Selain itu dibagian setang sebelah kiri disematkan tanda prajurit berbentuk oval dari bahan kuningan serta piagam penghargaan yg menyertainya.

Vespa yg diberikan ke prajurit ini identik dgn warna hijau metalik,kuning gading,krem dan biru muda,kebanyakan vespa produksi thn 1963 dgn kapasitas mesin ada yg 150 cc dan 125 cc.

Vespa ini untuk jumlah spesifik di Indonesia tidak ada yg tau pasti,yg jelas vespa ini skrg sangat langka dan menjadi buruan.
Sumber : Situs Online MOTOR PLUS



source https://mobildanmotorbekas.blogspot.com/2022/02/vespa-kongo-adalah-hadiah-untuk.html

Comments

Popular posts from this blog

Bali Ogoh-ogoh parade march 2007

Ogoh-Ogoh , has a form of a giant monster doll, in the form of demon characters as symbol of evil (bhuta). The doll mainly made of bamboo and cement sacks. Before the procession, a ceremony is perform to invite spirits occupy the Ogoh-Ogoh and after the procession another ceremony is held to neutralize the spirits by symbolically burn or actually burn the Ogoh-ogoh . This spirit is believed as spirit of evil (bhuta) that may become the disturbance for human and the universe and they will be always part of human and universe. The purpose of the overall ceremony that held on this day are to neutralize the bad force / spirit (bhuta) so it is not any longer becomes disturbance but instead become positive force for the good of human and universe. In some case or depend on thecondition and regent decision Ogoh-Ogoh may not be made, but based on religious point of view, the priests ensure that the non-existing of Ogoh-Ogoh will not decrease the essential meaning of the Nyepi celebration. ...

Cerita Horor Malam Jumat Di Rumah Sakit

Cerita Horor Malam Jumat Di Rumah Sakit Oot malem jumat... Saking seringnya nemenin istri holiday di rumah sakit berjuang melawan asam lambung dan batu empedunya...lorong2 yg konon terlihat seram menjadi hal yg biasa mbah...ada bnyk hal2 yg adaa aja  terjadi..dimana tidak bisa dijelaskan secara rasional.. dr mulai nyasar kelorong yg ga ada ujungnya dan tiba2 kembali ke titik semula.. sampe berpapasan dngn rombongan tenaga medis yg sedang mendorong ranjang yg isinya pasien  tapi pas saya tengok lagi ke belakang lha kok ilang padahal ndak ada pertigaan.. jadi terhitung dlm 1 bulan ini aja udah 3x istri saya di opname.. apalagi semenjak pandemi ini rumah sakit didaerah saya memberlakukan sistem one gate dimana akses keluar masuk hanya 1 pintu pada jam2 malam.. krn kebetulan ruangan istri saya dirawat dipaling ujung pojok yg mana saya berjalan menyusuri lorong2 dr mulai UGD ke lorong HCU naik ke lorong oprasi nyampe dipertigaan baru masuk ke bangsal2 ketemu lagi pertigaan klo l...

Nusa Dua

Crystal clear water and stretches of white sandy beach of Nusa Dua makes Nusa Dua a perfect spot for luxurious resorts to which your exhausted bodies, after a Barong performance at Batubulan and a long climb of the steps of the Mother Temple Besakih, will want to rest. Some of the most sumptuous and luxurious hotels in the world find their home in Nusa Dua Bali. You can relax in the Thalasso spa of the Grand Mirage Resort after a day of surfing or diving. Or you can tee off into the sunset, while watching the gentle waves come from the blue sea and caress the banks surrounding the luscious greens. Tranquil swimming pools under the coconut trees seem to be one with the distant blue sea. Art galleries and numerous shops surround them. In Bali, Nusa Dua is the place to stay in style. Nusa Dua map